Home
About
Blog Tour
Advertise
Contact
Kokologi : Cermin Tidak Berbohong
Posted by
ioriNovellis at Rabu, 21 Juli 2010
|
Share this post:
|
|
1 Comments
Bagaimana anda merespon kenyataan yang berlawanan ini...??
1. Langsung memberikan jawaban : "Kau bercanda yah. ini kelihatan jelek sekali"
2. Memberikan alasan spesifik mengapa kamu tidak menyukai baju itu : "kerahnya terlalu lebar dan saya tidak suka dengan lengan baju yang bergerombol di dekat kancing".
3. Tidak memperdulikan komentar itu : "Terima kasih, tapi saya akan mencari-cari lagi".
4. Menerima pujian itu dan berkata : "Kau pikir begitu yah . .?? Baiklah, saya beli".
Penjelasan
- Kenapa berbelanja
Berbelanja membeli baju sama dapat di samakan dengan pertualangan spiritual, khususnya saat menilai diri secara kritis selagi mencari sesuatu yang sempurna untuk mengekspresikan identitas kamu yang sebenarnya.
- Mengapa pakaian
Pakaian menunjukan identitas diri. dipilih dengan harapan manunjukan identitas diri dan fisik terbaik, atau yang lainnya.
Cara merespon pujian pramuniaga menunjukan aspek yang paling anda hargai.
1. Kau bercanda ya, ini kelihatan jelek sekali
Cermin tidak bohong. cermin juga sering berkata bahwa kamu kelihatan baik sehingga dapat melangkah dan mendapat pujian. kebanggan terbesar anda terlihat pada penampilan. Kamu tidak akan membiarkan pramuniaga manapun yang sedang mencari komisi menghancurkan penampilan yang telah kamu perjuangkan dengan keras.
2. "Kerahnya terlalu lebar dan saya tidak suka dengan lengan baju yang bergerombol di dekat kancing".
Kamu mungkin tidak selalu terlihat sempurna, tapi menolak diperlakukan seperti orang bodoh. Kamu tau kekuatan pikiran diri sendiri untuk merasakan dunia dengan jelas. Kebanggaan intelektual kamu tidak akan bisa di bohongi. Gaya pribadi kamu adalah suatu ekpresi perasaan yang halus dan kekuatan perbedaan yang hebat. kamu tidak akan mengkompromikannya untuk alasan apapun.
3. "Terima kasih, tapi saya rasa akan mencari-cari lagi"
Filosofi kamu adalah : "inilah aku, orang lain adalah orang lain". kamu tidak pernah membiarkan kedua hal itu membingungkan kamu. tidak ada titik pusat kebanggan dalam diri kamu, kecuali hal yang membanggakan dari keberadaan kamu. pada akhirnya, kami terus berjalan dan membiarkan orang lain berpikir, berkata-kata, dab melakukan apapun yang mereka suka.
4. "kau pikir begitu , ? Baiklah, saya beli..
Kamu belum menemukan sumber kebanggan di dalam diri sendiri, jika memilikinya, kamu tidak akan membiarkan orang lain memanipulasi dan menipu seperti itu, sudah waktunya kamu melihat kecermin. kamu akan terkejut, ternyata menyukai apa yang kamu lihat. lagipula, membayar semua baju yang tidak diperlukan dapat menjadi kebiasaan yang mahal.
